Keluarga Besar Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari menyelenggarakan kegiatan tasyakkuran, Setelah dikeluarkannya Izin Operasional Pondok Pesantren tersebut oleh Kementerian Agama Kabupaten Boalemo. Kegiatan tersebut berlangsung di Kompleks Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari, Selasa (3/11/2020)
Kegiatan ini dihadiri oleh Syafrudin Baderung, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Gorontalo, Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Misnawaty S. Nuna, Asisten Administrasi Umum Sekda Boalemu, Yakop Yusuf Musa, Pelaksana Tugas Kemenag Kabupaten Boalemo, Hamka, Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kemenag Boalemo, Rais Abaidata, Camat Wonosari, Lukman Amu, Kepala Desa Jatimulya, Kawit, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari, Muhammad Subair, serta seluruh pembina dan santri pondok pesantren.
Kakanwil Kemenag Gorontalo Syafrudin Baderung, dalam paparannya menjelaskan bahwa para pembina Pondok harus menjaga marwah Pondok Pesantren.
“Karena sekarang ini masih ada stigma yang mengatakan bahwa Pesantren itu adalah sarang teroris. Kendatipun demikian peminat santri masuk di Pondok Pesantren masih sangat banyak. Karena memang bangsa Indonesia tidak bisa dipisahkan dengan Pondok Pesantren. Yang begitu banyak memberikan kontribusi buat bangsa dan negara Resatuan Republik Indonesia,” paparnya
Kakanwil Kemenag Gorontalo mengapresiasi dedikasi perjuangan pendiri Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari, H. Asrofi Ghali, yang waqafkan hartanya demi bangsa dan agama. Pesantren Modern yang masih seumur jagung ini dianggap sudah bisa bersaing dengan pesantren yangg sudah lama berdiri.
“Ini adalah sebuah capaian yang luar biasa dan harus ditingkatkan. Kedepan, Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari, harus mempunyai takhassus atau spesialisasi keilmuan terutama dalam bidah nahwu Sharaf atau ilmu alat,” terangnya.
Sementara Asisten Administrasi Umum Sekda Boalemo, Yakop Yusuf Musa, mengapresiasi Kakanwil Kemenag Gorontalo yang telah meluangkan waktunya bersilaturahmi menghadiri acara tasyakkuran.
“Saya berharap agar Pimpinan Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari, membuat proposal. Agar bisa mendapatkan dana hibah tahun anggaran 2021 yang batas penyetorannya 30 November 2020,” ujarnya
Sementara itu Pimpinan Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari, Ustad Muhammad Subair menjelaskan program-program Pondok Pesantren.
“Rencananya, pembangunan RKB buat santri baru tahun Ajaran 2021/2022 mendatang. Yang akan dilaksanakan pada bulan Desember 2020, jika tidak ada kendala. Insya Allah,” harapnya. (SUB)